Saturday, 12 October 2019

thumbnail

Chip T2 Apple Membuat Perbaikan Mac Pihak Ketiga Tidak Mungkin

Teardown dari perangkat keras Apple telah berulang kali mengungkapkan betapa sulitnya untuk memperbaiki perangkat perusahaan. Apple tidak ingin Anda memperbaikinya, jadi mengapa membuatnya mudah? Tetapi dengan diperkenalkannya chip T2, Apple beralih dari menghalangi perbaikan untuk langsung memblokir mereka oleh orang lain selain penyedia layanan resmi Apple.

Chip T2 adalah bagian ARMv8 64-bit yang menjalankan sistem operasi yang disebut BridgeOS. Apple pertama kali memasukkan chip dalam iMac Pro yang diluncurkan pada Desember 2017, di mana ia melayani sejumlah tujuan keamanan termasuk melindungi proses boot, mengamankan kunci yang dienkripsi, dan menangani fungsionalitas sistem seperti akses ke kamera. T2 sejak itu telah ditambahkan ke MacBook Pro 2018 yang diluncurkan pada bulan Juli.

Seperti yang dilaporkan MacRumors, dokumen internal Apple mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan beberapa perbaikan pada iMac Pro dan MacBook Pro yang dilengkapi dengan chip T2, diperlukan perangkat lunak diagnostik yang eksklusif. Jika perangkat lunak diagnostik Apple tidak digunakan, sistem akan dianggap tidak beroperasi.

LIHAT JUGA: 2018 Pemilik MacBook Pro Mengalami Audio Retak
Untuk MacBook Pro, persyaratan diagnostik berlaku untuk tampilan, papan logika, Touch ID, dan perbaikan kasing apa pun, yang meliputi keyboard, trackpad, speaker, dan baterai. Untuk iMac Pro, perangkat lunak diperlukan jika papan logika atau perbaikan penyimpanan flash dilakukan.

Seperti yang mungkin sudah Anda duga, Apple hanya membuat perangkat lunak diagnostik tersedia untuk toko sendiri dan penyedia layanan resmi. Jadi, jika Anda memiliki perangkat Apple yang dilengkapi dengan chip T2 Anda tidak akan dapat melakukan perbaikan sendiri atau membawanya ke bengkel yang tidak disertifikasi oleh Apple. Apa yang membuat ini lebih buruk adalah kenyataan bahwa sekali Apple memutuskan untuk berhenti mendukung model yang dilengkapi dengan chip T2 di masa depan, tidak akan ada cara untuk memperbaikinya. Mereka akan menjadi produk mati.

Jika mahalnya biaya untuk membeli iMac Pro atau MacBook Pro tidak cukup, persyaratan untuk perangkat lunak berpemilik selama perbaikan ini membatasi masa pakai perangkat. Dan sepertinya tidak mungkin Apple akan berhenti hanya pada dua produk ini, tentunya semua Mac masa depan akan dikirimkan dengan chip T2 yang pas bukan?

Memblokir perbaikan pada akhirnya mengarah pada harga yang lebih tinggi dan memaksakan keusangan yang direncanakan. Cara terbaik untuk melawannya adalah dengan mendukung hak untuk memperbaiki inisiatif dan tagihan seperti California Right to Repair Act. Anda juga dapat memilih untuk tidak membeli Apple, tetapi tampaknya tidak cukup banyak orang yang mau melakukan itu untuk Apple sadari.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments